CARAPANDANG.COM- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mempercepat pelaksanaan program listrik desa sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan akses energi ke seluruh pelosok negeri.
Dalam kunjungannya ke Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (16/10), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan program ini sejalan dengan target Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh desa di Indonesia teraliri listrik paling lambat tahun 2030.
“Target Bapak Presiden Prabowo, 2029-2030, semua listrik di desa sudah harus terlayani. Ada 5.700 desa yang belum ada listriknya, 400 dusun yang belum ada listriknya,” ujar Bahlil.
Desa Bandar Jaya menjadi salah satu lokasi prioritas dalam pelaksanaan program. Di desa ini, direncanakan pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 5,3 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,42 kms, pembangunan gardu distribusi berkapasitas 100 kVA, serta penyambungan listrik untuk 63 calon pelanggan baru.
“Untuk Desa Bandar Jaya, kami sudah mulai melakukan pemasangan tiang listrik. Secara ekonomis, rute PLN memang cukup berat. Bayangkan, hanya untuk melayani 65 rumah, harus memasang tiang sepanjang 8 kilometer sirkuit, atau setara dengan 4 kilometer garis lurus,” kata Bahlil lagi.