CARAPANDANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI dengan tema "Kokoh Bersama, Majukan Indonesia" pada Minggu, 28 September 2025 di Jakarta.
Dalam laporannya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Muhammad Kholid menjelaskan bahwa tema yang diusung pada Munas ini bukan hanya slogan, tetapi mengandung ruh perjuangan PKS lima tahun ke depan.
Dia menjelaskan arti kokoh memiliki makna PKS harus mengakar kuat ke dalam. Sehingga partai ini bisa mencetak kader yang siap berjuang untuk memajukan bangsa.
"Kokoh berarti PKS harus bisa mengakar kuat ke dalam, soliditas struktur. Kita berkomitmen mencetak kader-kader partai yang bersih, peduli, profesional, dan negarawan," ujarnya.
Sementara kata "Bersama" menegaskan bahwa perjuangan PKS adalah perjuangan kolektif. Bergerak bersama kader, simpatisan, masyarakat sipil, kaum muda, senior maupun junior, untuk membangun dan memajukan Indonesia.
Selanjutnya dia menjelaskan makna “Majukan Indonesia” merujuk pada komitmen PKS sebagai bagian dari entitas partai politik yang siap menyukseskan pembangunan nasional sebagaimana termaktub dalam cita-cita para pendiri bangsa di Pembukaan UUD 1945.
